Proposal Penelitian beserta Fungsi dan Contohnya

Proposal Penelitian beserta Fungsi dan Contohnya

Smallest Font
Largest Font

Proposal penelitian sangat diperlukan bagi Kamu yang sedang mengerjakan tugas akhir seperti skripsi atau tesis. Mahasiswa di perguruan tinggi umumnya mencari contoh penelitian tersebut sebagai referensi untuk mengerjakannya.

Struktur penulisan proposal penelitian biasanya terdiri dari pendahuluan, bagian isi dan pembahasan, serta kesimpulan. Setiap instansi pendidikan memiliki format penulisan prosposal penelitian yang hampir sama.

Berikut ini Kami sudah merangkum mengenai proposal pengertian yang baik dan lengkap. Simak pembahasanya berikut ini.

Apa Itu Proposal Penelitian?

Proposal penelitian adalah rencana kegiatan penelitian yang disusun dalam bentuk rancangan kerja. Rancangan ini menjelaskan bagaimana kegiatan penelitian akan dilaksanakannya kedepannya.

Proposal penelitian disusun untuk memberikan gambaran tentang rancangan kegiatan penelitian disusun untuk memberikan gambaran tentang rancangan kegiatan penelitian yang akan dilaksanakan. Di dalamnya memuat dari topik yang diilih sampaik hipotesis untuk melakukan penelitian. Bahkan tidak jarang RAB (Rencana Anggaran Biaya) dicantumkan.

Dalam pengerjaanya, seorang peneliti harus membuat dokumen proposal peneliti yang mudah dimengerti tanpa mengaburkan subtansi dari rencana penelitiannya. Pembahasan selanjutnya akan mengulas fungsi dan struktur dari contoh proposal penelitian pada umumnya.

Fungsi Proposal Penelitian

Secara umum proposal penelitian dibuat untuk menjelaskan rancangan penelitian yang akan dikerjakan oleh seorang peneliti. Biasanya jenis dan contoh proposal penelitian kualitatif, kuantitatif, dan sebagainya.

Berikut fungsi dari contoh proposal penelitian yang perlu diketahui:

Memperoleh Persetujuan

Fungsi dan tujuan adanya proposal penelitian adalah untuk memperoleh persetujuan dari intansi atau sponsor yang bakal memberikan pendanaan.

Singkatnya, proposal penelitian dibuat agar peneliti mendapatkan persetujuan sehingga dia bisa melaksanakan penelitianya tersebut tanpa adanya hambatan dari pihak manapun.

Memberikan Gambaran Terkait Ini Penelitian

Fungsi proposal penelitian berikutnya adalah untuk menyampaikan maksud dan rencana penelitian yang akan dilaksanakan.

Dalam hal ini peneliti harus menyampaikan secara jelas apa manfaat dan dampak yang ada, setelah penelitian itu dilakukan.

Menjelaskan Secara Keseluruhan Rencana Penelitian

Rencana penelitian yang disusun pada proposal, harus dibuat dengan sistematis dan mudah dimengerti. Namun, tidak menghilangkan subtansi dari penelitian tersebut.

Tujuan dan fungsi proposal penelitian adalah untuk menjelaskan maksud secara keseluruhan dari rencana yang sudah dibuat. Sehingga pihak yang akan memberikan persetujuan mampu mencerna dengan baik rencana tersebut.

Sarana Guna Mendapatkan Kebutuhan Penelitian

Fungsi terakhir adalah untuk memperoleh saran dan kebutuhan selama penelitian berlangsung. Maka dari itu, seorang peneliti harus menyusun dokumen proposal penelitian yang baik, agar dia mampu mendapatkan segala kebutuhan yang diperlukan untuk penelitianya nanti.

Struktur Penulisan Proposal Penelitian

Setelah memahami tentang fungsi dari contoh proses penelitian, seorang peneliti wajib memahami tentang sistematika penulisanya.

Lebih jelasnya berikut sistematika penulisan proposal penelitian yang paling umum:

Bagian Awal

Di bagian awal proposal peneliti diharuskan untuk membuat judul penelitian dan pendahuluan. Berikut strukturnya:

  • judul Penelitian.
  • Pendahuluan.
  • Latar belakang.
  • Perumusan masalah.
  • Tujuan Penelitian.
  • Sasaran, keluaran, dan ruang lingkup/ batasan.
  • Tinjauan pustaka.
  • Perumusan hipotensis penelitian (opsional).
  • Kerangka berpikir.

Bagian ini sangat penting secara sistematis dan mudah dimengerti. Sehingga proposal penelitian yang diajukan bisa diterima oleh pihak instansi.

Bagian Isi

Bagian kedua adalah bagian isi, ini mencangkup metode penelitian yang meliputi:

  • Pendekatan penelitian.
  • Variabel dan indikator.
  • Popilasi dan sampel atau fokus dan lokus.
  • Teknik pengumpulan data.
  • Teknik pengolahan dan analisis data.
  • Subjek penelitian.
  • Instrumen dan tahapan penelitian (dapat disesuaikan dengan pendekatan penelitian kualitatif, kuantitatif, atau penelitian pengembangan).
  • Jadwal pelaksaan penelitian.
  • Rencana publikasi hasil penelitian.

Bagian Penutup

Bagian ini merupakan bagian akhir dalam proposal penelitian, isinya meliputi pembahasan tentang:

  • Daftar pustaka.
  • Lampiran yang terdiri dari lembar Pengesahan dari Pimpinan Lembaga/ Instansi,
  • Pernyataan.
  • Dokumen bebas plagiarisme.
  • Daftar Riwayat Hidup.
  • Rencana Anggaran Biaya.

Contoh Proposal Penelitian

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini ada beberapa contoh proposal penelitian. Berikut uraiannya: Contoh proposal penelitian dikutip dari situs Belajargiat.id berjudul Pengaruh Motivasi dan Minat terhadap Prestasi Belajar Siswa pada mata pelajaran K3 di MAN 2 Yogyakarta:

1. Latar Belakang

Ilmu K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) penting untuk dikuasai guru maupun siswa. Sayangnya, dari hasil observasi yang dilakukan, nilai ulangan harian siswa pada diklat K3 rata-rata hanya 69, padahal kriteria lulusan minimum adalah 75.

Dari hal ini dapat dilihat bahwa siswa perlu diberikan dorongan motivasi belajar agar tertarik untuk mempelajari K3.

Berdasarkan latar belakang tersebut, penyusun tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Motivasi dan Minat terhadap Prestasi Belajar Siswa pada mata pelajaran K3 di MAN 2 Yogyakarta”.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan masalah yang telah diuraikan, berikut adalah rumusan masalah dalam penelitian ini:

Apa motivasi dan minat belajar siswa dalam mempelajari K3?

Apakah motivasi dan minat belajar siswa berpengaruh pada prestasi siswa terutama dalam mata pelajaran K3?

3. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk:

  • Mengetahui motivasi dan minat belajar siswa dalam mempelajari K3.
  • Mengetahui pengaruh motivasi dan minat belajar siswa terhadap prestasi siswa pada mata pelajaran K3 di MAN 2 Yogyakarta.

4. Hipotesis

Berdasarkan kajian teoritik dan kerangka berfikir yang telah disusun, hipotesis yang dimiliki penulis adalah:

  • Motivasi dan minat belajar siswa terhadap K3 sebatas sebagai mata pelajaran wajib sekolah.
  • Motivasi dan minat belajar siswa berpengaruh pada prestasi siswa pada mata pelajaran K3.

5. Kegunaan Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah:

  • Sebagai bahan evaluasi bagi guru maupun siswa.
  • Untuk menyusun regulasi sekolah yang baru agar lebih efisien.

6. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data di MAN 2 Yogyakarta dengan beberapa murid yang ada.

7. Metode Penelitian

Pendekatan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian Ex Post Facto karena variabel yang dipilih dalam penelitian ini merupakan variabel bebas dan tidak dikendalikan khusus.

Melainkan hanya mengungkap fakta dari pengukuran gejala yang telah terdapat pada diri responden sebelum adanya penelitian ini

Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di MAN 2 Yogyakarta yang terletak di jalan Adi Sucipto, Bantul, Yogyakarta. Pelaksanaan penelitian ini dijadwalkan sejak bulan januari hingga bulan maret 2020.

Desain Penelitiaan

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif.

Populasi dan Sampel Penelitian

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas 2 jurusan IPA MAN 2 Yogyakarta.

Teknik Pengumpulan Data

Tekni yang digunakan untuk mengumpkan data adalah dengan menggunakan metode angket dan melalui tes.

Teknik Analisis Data

Menyesuaikan dengan apa yang hendak dicapai dalam penelitian ini, untuk itu data yang telah terkumpul dari responden dianalisi dengan analisi statistik

8. Landasan Teori

Untuk menjawab persoalan yang ada dibahas dalam penelitian ini, penyusun menggunakan teori motivasi, minat, dan teori K3.

K3 merupakan uraian yang berisi tentang K3, tujuan keselamatan kerja, manfaat, dan tujuan diadakannya pembelajaran K3 di sekolah.

9. Tinjauan Pustaka

Dalam sebuah penelitian dibutuhkan dukungan dari hasil-hasil penelitian yang telah ada sebelumnya yang mana hasil penelitian ini berhubungan dengan penelitian yang penyusun lakukan saat ini.

Berdasarkan penelusuran penyusun, berikut adalah beberapa karya tulis yang memiliki titik kesamaan dengan penelitian yang ditulis penyusun.

Penelitian Eddy Raya (1995) membahas mengenai banyak ditemukannya sistem pembelajaran K3 di sekolah yang masih kurang sesuai dengan kurikulum yang seharusnya, sehingga hal ini berdampak pada prestasi siswa.

10. Daftar Pustaka

Purwanto, Drs. M. Ngalim. (1993). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja

Demikian pembahas tentang proses penelitian.
Setelah memahami pemabahasan yang sudah dijabarkan di atas semoga dapat membuat sekaligus menyusun proposal penelitan yang baik dan benar.

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Paling Banyak Dilihat