Kompetensi Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0

Tantangan pendidikan di era revolusi industri 4.0 sangat berpengaruh terhadap era yang semakin kesini semakin berkembang sehingga kita tidak boleh diam begitu saja.

Pendidikan di era revolusi industri 4.0 dipengaruhi dengan teknologi. Perubahan yang semakin membesar terhadap pertanian, pertambangan, teknologi dan hal-hal yang lainnya.

Tentu dalam hal ini kita tidak hanya mengejar pendidikan yang sama sekali tidak dilengkapi dengan teknologi, karena era revolusi industri 4.0 merupakan fenomena dunia yang perkembangannya luar biasa.

Industri Dari Era 1.0 – 4.0

Mungkin pendidikan di era revolusi industri 4.0 menjadi bahan perbincangan hingga saat ini, namun kamu perlu tahu perubahan industri mulai dari 1.0 hingga 4.0 yang sekarang ini.

Ada banyak perubahan yang terjadi dari era ke era, tentunya perubahan tersebut membuat kita harus lebih giat lagi dalam mendalami pendidikan yang berpengaruh terhadap industri.

Berikut jaman-jaman atau era industri mulai dari revolusi industri 1.0 hingga 4.0.

• Revolusi Industri 1.0 adalah era revolusi penggunaan mesin berbasis manufaktur yang terjadi pada akhir abad ke-18 yakni (1750 – 1850.
• Revolusi industri 2.0 berkembang dengan adanya produksi massal dengan mesin bertenaga listrik pada abad ke-19.
• Revolusi industri 3.0 merupakan era dengan berkembangnya informasi teknologi dan elektronika dalam otomatisasi produksi pada awal abad ke-20.
• Sedangkan revolusi industri 4.0 adalah integrasi online dengan produksi industri.

Sedangkan revolusi industri 4.0 sebagai salah satu era yang serba mudah, semakin mudah dan sangat mudah. Terutama ini adalah kolaborasi antara teknologi cyber dengan teknologi otomatisasi.

Hampir semua pekerjaan tidak sepenuhnya dilakukan oleh manusia, melainkan dengan bantuan teknologi yang memang sekarang ini sudah tidak dapat diragukan lagi.

Peran Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0

Untuk meningkatkan inovasi, pendidik dituntut untuk melakukan perubahan besar agar peserta didik bisa menghadapi era ini dengan mudah. Tanpa mengaitkan teknologi dalam sistem pendidikan, mungkin kita hanya bisa pasrah dalam keadaan yang ada.

Peran pendidikan di era revolusi industri 4.0 sangat penting, apalagi kita disungguhkan terhadap dua pilihan antara antara berubah atau mati, sehingga perubahan yang admin katakan tadi sangat penting.

Jangan sampai kita tidak bisa melakukan apa-apa, padahal pendidikan kita sangat tinggi, maka untuk menyikapi hal itu, kita sebaiknya lebih mengedepankan teknologi dalam proses pembelajaran.

Itulah yang sebaiknya kita lakukan dalam menghadapi tantangan di era revolusi industri 4.0. Seperti salah satu universitas di Kota Pontianak yang sudah memanfaatkan teknologi dalam sistem pembelajarannya.

Yaitu UNTAN (Universitas Tanjungpura), dimana dalam menghadapi tantangan pendidikan di era revolusi industri 4.0 ini UNTAN Membangun ekosistem digital menuju cyber university.

6 Kompetensi Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0

UNTAN saja telah memanfaatkan teknologi dalam setiap sistem pendidikan di setiap fakultas, dengan adanya pemanfaatan tersebut pendidik diharapkan dapat menjadi lebih baik lagi di jaman yang serba mudah ini.

Ada 6 kompetensi pendidikan di era revolusi industri 4.0 yang harus dimiliki oleh setiap guru/pengajar, diantaranya.

1. Critical Thinking and Problem solving

Critical thinking and problem solving (keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah) merupakan kemampuan seorang guru dalam menghadapi masalah yang sangat rumit.

2. Communication and Collaborative Skill

Communication and collaborative skill (keterampilan komunikasi dan kolaborasi) merupakan sebuah kemampuan guru yang harus dimiliki. Kemampuan berbasis teknologi informasi dan komunikasi ini berperan untuk mengkonstruksi kompetensi komunikasi dan kolaborasi.

3. Creativity and Innovative Skill

Agar peserta didik berfikir kreatif dan inovatif, guru harus menerapkan kompetensi creativity and innovative skill (keterampilan berpikir kreatif dan inovasi). Nanti peserta akan tertular jika gurunya kreatif dan inovatif.

4. Information and Communication Technology Literacy

Untuk membuat peserta didik siap berasing di era industri.40, maka guru harus menerapkan kompetensi Information and communication technology literacy (Literasi teknologi informasi dan komunikasi). Ini adalah dasar yang benar-benar harus guru terapkan.

5. Contextual Learning Skill

Jika guru sudah menerapkan kompetensi literasi informasi dan komunikasi, pembelajaran kontekstual akan mudah diterapkan dalam sistem pembelajaran. Jadi guru juga tidak perlu repot menereapkan kompetensi contextual learning skill (keterampilan belajar konteksual) kepada peserta didik.

6. Information and Media literacy

Tak hanya poin-poin diatas saja yang menjadi panutan penting guru dalam pendidikan di era revolusi industri 4.0, tapi juga harus menguasai information and media literacy (Literasi informasi dan media) guna membuat kegiatan belajar tanpa batas dan tanpa waktu.

Nah demikian 6 kompetensi guru dalam pendidikan di era revolusi industri 4.0. Jadi tak hanya peserta didik saja yang harus memiliki keahlian dalam belajar menggunakan sistem teknologi, guru pun harus memiliki kompetensi ke-6 yang sudah admin sampaikan.