Definisi Berpikir Kritis disertai Manfaatnya
Berpikir kritis adalah salah satu kemampuan yang wajib dimiliki oleh semua orang. Berpikir kritis menjadi salah satu soft skill yang diperlukan dalam meningkatkan karier dan kepemimpinan dalam sebuah organisasi. Seorang yang berpikir kritis seringkali memiliki manfaat terhadap kepemimpinannya yang sukses.
Berpikir kritis merupakan berpikir secara logis dan sistematis dalam membuat keputusan atau menyelesaikan suatu permasalahan yang ada.
Nah berikut artikel ini akan membahas tentang apa sih berpikir kritis? Apa manfaat berpikir kritis? Kenapa kemampuan berpikir kritis itu penting? Bagaimana cara berpikir kritis? Bagaimana mengembangkan kemampuan berpikir kritis? Bagaimana mengasah kemampuan berpikir kritis?
Apa Itu Berpikir Kritis
Berpikir kritis adalah suatu kemampuan untuk berpikir dengan rasional dan tertata yang betujuan untuk memahami hubungan antara ide dan atau fakta. Pemikirian kritis merupakan sesuatu yang bisa membantu kita dalam menentukan apa yang Kamu percayai.
Berpikir kritis merupakan kemampuan berpikir dengan jernih dan rasional mengenai apa yang harus dilakukan atau apa yang harus dipercayai. Proses di mana kita harus membuat penilaian yang rasional, logis, sistematis, dan pikiran secara matang adalah proses dalam berpikir kritis.
Robert Ennis seorang filsuf Amerika yang dianggap sebagai salah satu tokoh terkemuka pemikiran kritis menyimpulkan, berpikir kritis merupakan penalaran mengenai keyakinan dan tindakan yang masuk akal dan berfokus pada memutuskan apa yang dipercayai atau yang dilakukan.
Sementara itu, Michael Scriven profesor ahli ilmu perilaku dan organisasional yang berasal dari Claremont Graduate University, mengungkapkan bahwa berpikir kritis merupakan proses disiplin intelektual untuk secara aktif dan terampil membuat konsep, menerapkan, menganalisis, mensintesis, dan/atau mengevaluasi informasi.
Baik informasi yang dikumpulkan atau dihasilkan lewat observasi, pengalaman, refleksi, penalaran, dan komunikasi, sebagai panduan untuk meyakini sesuatu dan melakukan sebuah tindakan.
Kamu bisa mengambil contoh berpikir kritis bisa ditemukan pada diskusi yang diselenggarakan oleh sebuah tim. Misalnya saja, ketika mengidentifikasi masalah, anggota tim mampu menentukan mana informasi yang relevan dengan isu yang sedang dibahas atau tidak, mengenali bias dan propaganda, dan faktor emosional.
Kemampuan dalam memprediksi kemungkinan risiko yang akan terjadi dan bisa membedakan antara fakta dan opini merupakan contoh logika yang sering kali digunakan dalam berpikir kritis.
Berpikir kritis bukan suatu yang asing. Berpikir kritis merupakan proses berpikir yang membangun atau konstruktif yang bertujuan untuk mencari solusi. Ketika berpikir kritis, Kamu tidak hanya menerima semua argumen dan kesimpulan begitu saja tanpa ketelitian, tetapi juga mempertanyakan validitas dari argumen dan kesimpulan yang ada.
Apa Manfaat Berpikir Kritis?
Berpikir kritis acap kali dikaitkan dengan kesuksesan. Keterampilan berpikir kritis bukan hanya diperlukan oleh orang- orang yang bekerja di bidang tertentu. Berpikir kritis bermanfaat bagi siapa saja. Ada beberapa manfaat berpikir kritis bagi kita, di antaranya:
1. Melihat Masalah dari Berbagai Perspektif
Dalam kehidupan sehari- hari, penting untuk memahami perbedaan, permasalahan, dan persoalan yang terjadi. Jika kita berpikir kritis, Kamu akan mudah menghargai sudut pandang orang lain dalam menanggapi sesuatu isu.
2. Bisa Diandalkan
Manfaat selanjutnya dari berpikir kritis yaitu Kamu bisa diandalkan oleh tim atau organisasi yang Kamu ikuti, karena Kamu bisa menyelesaikan tugas dengan baik dan benar. Kamu juga memiliki kemampuan untuk mengajak anggota tim agar bekerja dengan efesien dan efektif.
3. Mandiri dalam Menghadapi Persoalan
Berpikir kritis merupakan berpikir yang mandiri. Dengan pemikiran yang mandiri ini, kita mampu mengatasi persoalan dengan cepat.
4. Menemukan Ide dan Peluang Baru
Ketika Kamu berpikir kritis, Kamu bisa mendapatkan manfaat yaitu mudah dalam menghasilkan ide brilian yang inovatif dan mampu mencari peluang untuk mewujukannya.
5. Berpikir Jernih dan Rasional
Jika Kamu mampu berpikir dengan jernih dan rasional ini menandakan seseorang mampu berpikir dengan baik dan dapat menyelesaikan masalah dengan sistematis. Kemampuan ini dibutuhkan dan sebagai aset untuk menjalankan karier di bidang apapun.
6. Kemampuan Adaptasi Meningkat
Zaman berkembang begitu pesat dan perubahan demi perubahan terjadi. Adanya pengetahuan dan teknologi baru membuat manusia yang memiliki kemampuan berpikir kritis beradaptasi dengan cepat.
Ini disebabkan karena orang yang memiliki kemampuan berpikir kritis bisa meningkat keterampilan intelektual yang fleksibel, mempunyai kemampuan menganalisis kemampuan informasi, dan mengintergrasikan berbagai sumber pengetahuan untuk memecahkan masalah yang ada.
7. Keterampilan Bahasa dan Presentasi Meningkat
Pola berpikir kritis bisa meningkat kemampuan untuk memahami struktur logika teks saat mempelajari dan menganalisanya. Hal ini tentunya bisa meningkatkan kemampuan untuk mengekspresikan ide dan gagasan.
8. Kreativitas Meningkat
Berpikir kritis memungkikan Kamu untuk mengevaluasi ke dasar masalah dan menghasilkan solusi kreatif yang relavan. Dengan demikian, bukan hannya menghasilkan ide, berpikir kritis juga memungkinkan Kamu untuk megevaluasi ide baru yang didapat, menyeleksi, dan memodifikasinya jika dirasakan perlu.
9. Mengembangkan Diri
Berpikir kritis tentunya bisa menjadi alat untuk evaluasi diri sendiri yang bersifat konstruktif. Ini bisa dijadikan dilakukan dengan cara mengevaluasi keputusan dan tindakan yang telah diambil. Oleh karena itu, seorang yang berpikir kritis sangat bisa berkembang.
Bagaimana Mengasah Kemampuan berpikir Kritis?
Seorang yang berpikir kritis sering kali mempunya berbagai pertanyaan dihadapkan pada sebuah persoalan atau informasi. Beberapa pertanyaan yang sering diajukan oleh pemikir kritis antara lain:
- Dari mana informasi ini berasal?
- Apakah sumber informasi ini bisa dipercayai dan valid?
- Apakah kesimpula yang didapat sudah berdasarkan bukti yang uat atau hanya sekedar asumsi atau firasat saja?
- Apakah aturan yang berlaku sudah final atau masih bisa diubah atau dimodifikasi oleh orang lain?
- Apakah kesimpulan yang telah diputuskan sudah menjawab persoalan.
Selain itu, seorang yang berpikir kritis memiliki tiga keterampilan dasar, berupa:
- Rasa ingin tahu yang tinggi. Seorang yang berpikir kritis selalu mencari informasi dan bukti terbaru dan kuat, suka mempelajari banyak hal, dan terbuka dengan ide yang baru.
- Skeptis. Skeptis artinya tidak gampang percaya dengan suatu hal. Seorang yang berpikir kritis selalu mempertanyakan informasi yang baru didapatkan sehingga tidak gampang percaya dengan perkataan orang lain.
- Memiliki kerendahan hati. Seorang yang berpikir kritis berpikiran kritis akan terbuka dan tidak gengsi untuk mengakui kesalahan atau kekurangannya saat dihadapkan pada bukti yang meyakinkan bahwa ternyata ide dan pendapatnya salah.
Nah, itula mengenal berpikir kritis yang Kamu harus tahu.
Banyak manfaatnya bukan?
Semoga membantu dan bermanfaat.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow