Apa Itu Diplomasi? Pengertian, Fungsi, Peran, dan Tipenya

Apa Itu Diplomasi? Pengertian, Fungsi, Peran, dan Tipenya

Smallest Font
Largest Font

Tidak semua orang paham mengenai pengertian diplomasi. Diplomasi adalah istilah yang berkaitan dengan hubungan internasional. Keberadaan diplomasi tentu saja penting karena berhubungan dengan kelangsungan hubungan negara dengan negara asing.

Keberadaan diplomasi digunakan untuk menjalin hubungan internasional. Contoh diplomasi adalah adanya kebijakan perdagangan bebas untuk wilayah Asia Tenggara lewat ASEAN.

Pengertian Diplomasi

Diplomasi merupakan urusan hubungan resmi suatu negara dengan negara lainnya. Kepentingan dari diplomasi suatu negara ini diwakili oleh diplomat yang merupakan wakil dari negara. Diplomasi membutuhkan pengetahuan serta kecakapan supaya bisa berhubungan antar negara.

Diplomasi adalah alat yang bisa membawa kepentingan negara ke level tertentu. Hal ini membuat negara bisa menghasilkan keputusan untuk kerja sama antar negara agar bisa menyelesaikan konflik.

Fungsi Diplomasi

Fungsi utama dari diplomasi yaitu untuk menjaga perdamaian. Selain menjaga perdamaian terdapat juga kesepakatan perdagangan, negosiasi, diskusi masalah, menangani perselisihan, serta menerapkan kebijakan baru.

Adanya diplomasi memiliki tujuan utama yaitu pengamanan kepentingan nasional, integritas teritorial, serta kepentingan politik. Berdasarkan Kautilya, tujuan diplomasi yaitu memberi keuntungan serta kepentingan untuk suatu negara.

Negosiasi bisa menyelesaikan banyak perbedaan kepentingan. Keberadaan negosiasi akan membantu untuk menjamin kepentingan negara. Apabila negosiasi gagal dilakukan, maka hal ini bisa berdampak pada pertentangan negara.

Terdapat beberapa fungsi perwakilan diplomat berdasarkan Konvensi Wina pada tahun 1961. Beberapa fungsinya antara lain:

  • Sebagai wakil dari negara asal ke negara penerima.
  • Terdapat negosiasi serta perjanjian antara negara asal dengan negara tuan rumah.
  • Diplomat bisa melindungi properti, saham, serta kepentingan perusahaan negara asal.
  • Bisa mempelajari banyak cara serta perkembangan dari negara yang ditugaskan.
  • Bisa melindungi wilayah maupun warga dari negara yang diwakili.
  • Diplomat memiliki tugas untuk melaporkan keadaan dan kondisi dari negara tempat bertugas ke negara yang diwakili.
  • Bisa meningkatkan hubungan dalam bidang budaya, ekonomi, serta ilmu pengetahuan antar negara.

Masa fungsi dari diplomat juga bisa berakhir karena beberapa hal. Ini beberapa hal yang menyebabkan masa berakhir bagi seorang diplomat, yaitu:

  • Ada pejabat diplomat yang diminta pulang oleh negara asalnya. Penyebab dari hal ini adalah karena saat bertugas hubungan dari dua negara tersebut semakin buruk.
  • Apabila diplomatik diminta pulang, maka kuasa usaha akan menjadi perwakilan.
  • Terjadinya pembekuan atau pemutusan hubungan diplomatik.

Peran Seorang Diplomat

Tanggung jawab dari diplomat adalah untuk menjaga hubungan dari negara asal dengan negara yang ditempati. Misalnya diplomat yang mewakili Indonesia di Malaysia. Seorang diplomat memiliki tanggung jawab yang sesuai dengan perannya.

Contoh tugas diplomat yang fokus dengan urusan ekonomi, publik, dan kedutaan. Beberapa tugas dari diplomat yang ada di luar negeri adalah:

  • Memberikan saran untuk pejabat pemerintah.
  • Melakukan penelitian dan analisis mengenai peristiwa di luar negeri yang memiliki dampak untuk negara asal.
  • Mengumpulkan serta melaporkan informasi yang bisa berpengaruh pada negara asal.
  • Berhubungan dengan pers mengenai hubungan internasional.
  • Melakukan kunjungan diplomatik.
  • Menghadiri acara resmi sebagai seorang perwakilan negara.
  • Melakukan negosiasi serta diskusi dengan diplomat dari negara lain.

Tipe Diplomasi Hubungan Internasional

Dalam melakukan hubungan internasional, terdapat beberapa tipe diplomasi yang dilakukan oleh suatu negara. Berikut penjelasan dari beberapa tipe diplomasi:

1. Diplomasi Kapal Perang atau Gunboat Diplomacy

Diplomasi kapal perang merupakan diplomasi yang menunjukkan kekuatan supaya bisa mencapai tujuan dari kebijakan luar negeri. Dasar diplomasi kapal perang yaitu pengakuan penuh terhadap legitimasi pemakaian kekuatan militer demi tercapainya tujuan dari politik luar negeri.

Tipe diplomasi ini berbeda dengan kebijakan klasik dengan permainan kompleks serta hubungan yang tidak mungkin memunculkan kerusakan primitif dan sederhana.

2. Diplomasi Politik Pasifikasi atau Politic of Pacification

Diplomasi politik ini memiliki inti pasifikasi, dimana keengganan menyulut atau memperparah kontradiksi antarnegara yang terlibat masalah. Nah, diplomasi ini mengandaikan konsesi bagi pihak berlawanan dalam berbagai masalah yang tidak penting maupun signifikan.

Contoh diplomasi pasifikasi yaitu langkah Perancis dan Inggris di malam Perang Dunia II saat kedua negara mencoba melawan dari aspirasi agresif dari Adolf Hitler.

3. Diplomasi Publik atau Public Diplomacy

Diplomasi ini berbeda dengan diplomasi tradisional yang dilakukan oleh orang yang memiliki profesi khusus, seperti politisi atau diplomat. Nah, diplomasi jenis ini merupakan cara pemerintah dari suatu negara mempengaruhi masyarakat dari negara lainnya.

Tipe diplomasi publik yaitu kemampuan demi mencapai tujuan lewat penawaran menarik, bukan paksaan maupun suap. Seseorang dapat memberitahu negara atau masyarakat luar negeri mengenai nilai-nilai yang ada di dalam negeri.

Misalnya, siaran asing yang memberitakan budaya, kebijakan, serta tir luar negeri. Bentuk diplomasi ini juga dapat melalui pertukaran pendidikan, budaya, dan lainnya untuk branding negara.

4. Diplomasi Dolar atau Dollar Diplomacy

Diplomasi dolar memakai metode ekonomi atau uang untuk mencapai tujuan negara. Contohnya, dana pinjaman. Diplomasi ini menjadi bentuk lain perbudakan ekonomi terhadap negara kecil yang patuh dengan perusahaan industri besar dan bank asing.

Untuk hal ini, uang dolar bertindak sebagai senjata di tangan seorang diplomat untuk melakukan tawar-menawar rezim politik. Tujuan dari diplomasi ini adalah menempatkan negara kecil agar merasa tergantung dengan negara lain yang lebih maju supaya bisa memberikan bantuan ekonomi.

5. Diplomasi Perantara atau Intermediary Diplomacy

Definisi dari diplomasi perantara yaitu cara penyelesaian sengketa dengan damai lewat rangkaian perundingan dengan adanya partisipasi negara ketiga sebagai mediator yang didasari kondisi yang diajukan.

6. Diplomasi Rakyat atau People’s Diplomacy

Dalam arti luas, diplomasi rakyat adalah proses komunikasi serta percampuran dan pengaruh budaya yang berkesinambungan secara historis.

7. Diplomasi Digital atau Digital Diplomacy

Praktik dari diplomasi ini memanfaatkan pemakaian teknologi informasi serta komunikasi untuk memecahkan permasalahan diplomatik. Blog, jejaring sosial, serta platform media global ini sering dimanfaatkan untuk melakukan diplomasi digital.

Tujuan utamanya yaitu propaganda informasi serta promosi kebijakan luar negeri melalui internet.

8. Diplomasi Ekonomi atau Economic Diplomacy

Pengertian dari diplomasi ekonomi yaitu bidang khusus diplomatik modern yang berhubungan dengan pemakaian masalah ekonomi sebagai sebuah sarana usaha, objek, serta kerja sama hubungan internasional.

Diplomasi ini adalah kegiatan layanan yang lebih berfokus dalam hal menarik investasi asing, peningkatan ekspor, serta partisipasi pekerjaan dari organisasi ekonomi internasional.

Diplomasi ekonomi sama dengan diplomasi lainnya yaitu bagian yang tidak dapat terpisahkan dari kegiatan internasional dan kebijakan luar negeri suatu negara. Tujuan dari diplomasi ekonomi yaitu untuk mewujudkan kepentingan ekonomi negara di kancah internasional.

Selain itu perlindungan keamanan ekonomi lewat metode diplomatik serta meningkatkan daya saing. Target dari diplomasi ekonomi yaitu perluasan dari kerja sama ekonomi yang sama-sama menguntungkan, mendapatkan keuntungan, dan memastikan kepentingan nasional.

Tujuan lainnya yaitu pemanfaatan sumber daya untuk tujuan politik atau mendapatkan keuntungan dari mitra dagang dan menjamin keamanan ekonomi.

Setelah tahu pengertian diplomasi adalah, fungsi, peran, dan informasi lainnya terlihat bahwa diplomasi memang memiliki peran penting untuk hubungan antarnegara, termasuk Indonesia dengan negara lainnya. Adanya diplomasi bisa memberikan rasa aman masyarakat dunia.

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Paling Banyak Dilihat