Ketahui Apa Itu Ikatan ion beserta Ciri- Cirinya dan Proses Pembentukanya
Smallest Font
Largest Font
Pengertian ikatan ion perlu Kamu pahami dalam unsur-unsur kimia. Ikatan ion sebenarnya memiliki pengertian sebagai ikatan yang terjadi karena terima elektron. Nah, ikatan kimia ini sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-sehari.
Senyawa kimia tak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari kita. Baik itu konsumsi atau non konsumsi. Setiap harinya kita sering memanfaatkan atau mengonsumsi senyawa kimia, salah satunya yaitu garam dapur.
Adapun sesuai jenisnya, ikatan kimia bisa kita bedakan jadi 2, antara lain yaitu berupa ikatan kovalen dan ikatan ionik. Nah, ikatan kimia yang terbentuk oleh unsur Na dan Cl yang ada dalam garam dapur ini merupakan jenis ikatan ion. Yuk langsung saja simak mengenai apa itu ion berikut ini.
Pengertian Ikatan ion
Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi akibat adanya serah terima elektron sehingga membentuk ion positif dan ion negatif yang konfigurasi elektronnya sama dengan gas mulia. Ion positif dan ion negatif diikat oleh suatu gaya elektrostatik. Senyawa yang dihasilkan disebut senyawa ion.
Salah satu contoh yang sering kita jumpai sehari-hari adalah garam dapur. Nah, garam dapur itu rumus kimianya adalah NaCl (Natrium klorida). Dalam NaCl padat terdapat ikatan antara ion Na+ dan ion Cl- dengan gaya elektrostatik, sehingga disebut ikatan ion.
Pada ikatan ionik, terjadi transfer elektron dari satu atom ke atom lainnya. Oleh karena berpindahnya elektron, maka atom yang mendapatkan elektron menjadi bermuatan negatif, sedangkan atom yang kehilangan elektron akan bermuatan positif. Jika atom ketambahan elektron, maka atom tersebut menjadi ion negatif atau dikenal dengan istilah anion.
Sedangkan jika atom kehilangan elektron, maka atom tersebut menjadi ion positif atau kation. Karena adanya perbedaan muatan antar ion (ion positif dan ion negatif), maka ion positif dan negatif akan saling tarik menarik oleh gaya elektrostatik. Kejadian inilah yang merupakan dasar dari ikatan ionik.
Baca Juga: Sistem Pencernaan Manusia.
Proses dan faktor pembentukan ikatan ion
Proses pembentukan ikatan ion dari unsur-unsurnya dapat dilihat pada tahapan di bawah ini: Na(s)→Na(g) (sublimasi) Na(g)→Na+(g) + e- (melepaskan elektron valensi) Cl- (g)→2Cl(g) (disosiasi) Cl(g) + e- →Cl-(g) (menerima elektron) Na+(g) + Cl-(g)→NaCl(s) (membentuk ikatan ion)
Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam pembentukan ikatan ion:
- jumlah elektron yang dilepaskan harus sama dengan jumlah elektron yang diterima sehingga harus disesuaikan
- Unsur logam harus ditulis sebagai monoatom contoh Na, K,Li, dan Mg.
- Unsur nonlogam harus ditulis dalam bentuk dwiatom, seperti Cl2, F2, Br2, dan O2, kecuali untuk unsur karbon, fosfor, dan belerang ditulis masingmasing sebagai C, S, dan P2.
Ciri- Ciri Ikatan ion
Seperti yang kita tahu, ikatan ion merupakan salah satu jenis ikatan kimia. Ada berbagai macam ciri-ciri ikatan ion, hal tersebut membedakannya dengan ikatan kimia yang lain. Berikut ini adalah ciri-ciri ikatan ion.
- Ciri-ciri pertama yaitu ikatan ion terbentuk dari unsur logam dan juga nonlogam melalui proses serah dan terima elektron.
- Unsur logam akan sampai pada kestabilan lewat aturan duplet. Kemudian, unsur non logam akan mencapai kestabilan seperti gas mulia, diantaranya lewat aturan oktet.
- Dalam proses serah terima elektron juga melibatkan gaya elektrostatis.
- Kemudian, terjadi antara unsur dengan keelektronegatifan yang berbeda.
- Dalam bentuknya yang padat, ion positif dan negatif nantinya akan saling mengelilingi.
Sifat Senyawa Ion
Ikatan ion akan menghasilkan suatu senyawa yang dinamakan dengan senyawa ion, contohnya adalah NaCl. Nah, untuk sifat senyawa ion antara lain adalah sebagai berikut:
- Memiliki sifat keras dan rapuh.
- Memiliki titik didih dan titik leleh yang cukup tinggi yang penyebabnya karena ada ikatan yang sangat kuat. Maka dari itu, agar bisa memutus ikatan ini membutuhkan energi cukup besar.
- Dapat larut di dalam air, namun sulit untuk larut dalam pelarut organik.
- Bersifat konduktor listrik atau mampu menghantarkan arus listrik dalam fase cairnya.
Penyebab Terjadinya Ikatan ion
Setelah mengetahui pengertian ikatan ion, kini saatnya kita mengetahui tentang penyebab terjadinya ikatan ion. Adapun penyebab terjadinya ikatan ion yaitu perbedaan keelektronegatifan dari sebanyak dua unsur, antara lain yaitu unsur logam dan juga unsur nonlogam.
Sedangkan untuk mekanisme interaksinya yaitu unsur logam akan melepaskan elektron pada bagian kulit terluarnya. Dengan demikian akan membentuk ion positif.
Setelah itu, ada unsur yang nantinya akan menerima elektron yang telah mereka lepaskan tersebut. Yaitu unsur nonlogam yang membuatnya terbentuk ion negatif. Ikatan antarion ini juga dapat terjadi karena ada gaya elektrostatis karena perbedaan muatan dari kedua unsur.
Nah itulah artikel mengenai mengenal apa itu ikatan ion.
Sudah paham sampai sini apa itu ion, ciri-ciri dan faktor ikatan ion serta penyebabnya.
Semoga membantu.
Editors Team
Sikalem Media
Author
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow